Modifikasi Daihatsu Ayla X AT - ENCAR DAIHATSU PALEMBANG

Perodua Axia review

AutonetMagz.com Setelah kami kemarin sempat memberitakan tentang Perodua Axia yang akan menjadi kembaran Ayla di Malaysia, kali ini bersama dengan teman baik kami dari Paultan.org, kami berkesempatan melakukan impresi pertama kami terhadap mobil EEV (Energy Efficient Vehicle) atau LCGC-nya Malaysia. Yuk kita kupas habis Pak Cik Axia ini.

Eksterior Perodua Axia

Dari segi eksterior, meski telah mendapatkan ubahan bentuk bumper yang cukup signifikan, tak sulit untuk mengenali bentuk Ayla pada mobil yang aslinya ditempatkan sebagai pengganti Perodua Viva ini. Axia memiliki dua muka, yaitu tampilan pada mobil berwarna hijau yang mewakili varian E dan G, lalu mobil warna kuning yang mewakili tipe SE dan Advance.

Kembaran Daihatsu Ayla Toyota Agya Perodua Axia dari Malaysia

Pada tipe E dan G, tampilan muka mobil ini memiliki kesamaan dengan Toyota Agya, terutama pada gril depan yang desainnya sama persis. Bedanya, Axia tidak dilengkapi bilah chrome seperti halnya Agya. Selain itu, bentuk air dam Axia adalah trapesium yang lebih besar di bagian atasnya, terbalik dengan Agya yang lebih besar di bawahnya, demikian juga dengan Housing foglamp yang memiliki desain baru bila dibandingkan dengan Agya. Desain pelek 8-spokenya juga menjadi pembeda dengan Ayla yang hanya 6-spoke, namun untuk tipe E, dia hanya dilengkapi pelek kaleng tanpa dop.

Harga Perodua Axia si kembar Daihatsu Ayla dan Toyota Agya

Sementara itu dari belakang, hanya ada perbedaan kecil di sektor lampu rem dan desain bumper belakang. Axia telah menerapkan lampu belakang desain baru dengan deretan LED, lalu bumper belakangnya juga mendapatkan aksen hitam yang sepertinya akan menjadi rumah foglamp belakang yang bisa dibeli secara terpisah, sementara sensor parkir belakang telah menjadi standar untuk tipe G.

Perodua Axia Advance kembaran Ayla tampak depan

Puas membahas tampilan versi E dan G, mari kita lihat versi SE dan Advance yang tampilannya jauh lebih garang. Bumper dengan air dam raksasa dan desain foglamp baru benar-benar membuat mobil ini tampil sangar untuk sebuah city car, bahkan dibanding Daihatsu Ayla sekalipun yang sama-sama memiliki air dam besar. Belum lagi tatapan headlamp projector yang tajam dan bilah chrome di bagian atas air dam, berikut kehadiran sensor parkir depan-belakang yang sepertinya sudah mengindikasikan kelengkapan fitur yang dibawanya.

Perodua Axia Advance SE kembaran Ayla tampak belakang

Desain belakang Axia SE dan Advance juga memiliki perbedaan sedikit dibanding tipe E dan G. Meski tetap menggunakan lampu LED di stoplamp-nya, mika berwarna putih membuatnya tampil lebih clean. Pelek pada dua varian termahal ini pun desainnya lebih cantik daripada dua varian di bawahnya, yaitu 10-spoke dengan palang yang agak tebal. Oh ya, kedua tipe termahal ini juga telah dilengkapi security window tint sebagai standar.

City car Malaysia Perodua Axia tipe Advance SE

Yang kami sukai, Perodua berani mengenalkan mobil ini dengan warna-warna terang nan mencolok seperti hijau dan kuning yang memang terlihat cocok untuk mobil-mobil seperti Axia ini, membuatnya tampil lebih menggemaskan dan mampu menarik perhatian siapapun. Coba saja bila di jalanan Indonesia yang mayoritas warna mobilnya adalah hitam, putih atau silver, lalu muncul mobil dengan warna terang seperti ini, otomatis mata kita akan langsung melihatnya bukan? Yang jelas, Perodua berhasil membuat Axia tampil lebih atraktif melalui warna dan desainnya, terutama untuk varian termahalnya.

Interior Perodua Axia

Interior dashboard Perodua Axia tipe Standard

Masuk ke dalam kabinnya, masih kental sekali nuansa Ayla di dalam kabin Axia karena desain yang mirip, bedanya hanya di desain center cluster dan desain setirnya. Berita baiknya, Perodua lebih berbaik hati untuk menyematkan fitur pendukung kenyamanan yang beberapa diantaranya absen di Ayla lokal, seperti pengatur ventilasi udara, selektor sumber udara, tombol AC dan defogger untuk Axia tipe G, berbeda dengan Ayla yang hanya memiliki tombol pengatur suhu dan kecepatan AC.

Interior Perodua Axia Advance SE

Di varian teratas, yaitu tipe SE dan Advance, kelengkapan yang dibenamkan lebih komplit lagi, sebab kita mendapatkan jok semi bucket, audio yang mensupport CD, MP3 dan bluetooth, aksen silver pada center cluster, aksen chrome pada tuas transmisi dan rem tangan serta door trim berbahan fabric. Bila kita memiliki varian Advance yang notabene adalah varian termahal Axia, kita mendapat kelengkapan ekstra berupa head unit touchscreen dan lapisan kulit yang menyelimuti jok dan lingkar setir. Urusan keselamatan, Axia telah dilengkapi rem dengan ABS, EBD + BA, Seat Belt Warning Buzzer, Imobillizer, Remote Alarm, dan dual airbag.

City car dengan ruang belakang luas Perodua Axia si kembar Agya Ayla

Kabin belakang Axia sendiri tak ubahnya Ayla, dengan space headroom dan legroom yang masih acceptable untuk ukuran mobil kecil. Pada foto, kita menemukan jok dengan headrest yang hanya setinggi leher orang dewasa saja. Headrest yang lebih tinggi dan dapat diatur baru hadir di varian SE dan Advance. Masih banyak fitur-fitur yang mampu membuat pemilik Ayla lokal iri hati, seperti jok ISOFIX, jok pengemudi dengan height adjuster dan electric retractable mirror.

Kapasitas bagasi city car luas Perodua Axia

Bagasinya pun masih sama dengan Ayla. Dengan kapasitas 260 liter, bagasinya mampu menelan 4 travel bag sekaligus dengan mudah dan tidak harus membuat pemiliknya kesusahan menutup pintu bagasi. Ingin ruang bagasi lebih? Jok belakang bisa dilipat untuk tujuan itu, meski hasil pelipatannya tidak menciptakan ruang bagasi yang rata lantai, namun sudah lebih dari cukup untuk mobil sekelas Axia.

Mesin Perodua Axia

Nah, ketika berbicara mesin, sejatinya mesin yang digunakan Ayla di Indonesia pun juga digunakan oleh Axia. Berbahan aluminium, mesin 1.000 cc 3 silinder berkode 1KR-DE2 ini memliki output 66 HP dan 90 Nm. Meski tidak signifikan, hasilnya tetap lebih besar dari Ayla yang hanya 65 HP dan 87 Nm. Perodua mengklaim, konsumsi BBM terbaik ada di angka 21,6 kilometer per liter saat mode ECO diaktifkan.

Mesin Perodua Axia Advance SE engine

Yang bisa membuat Ayla terlihat kuno dibanding Axia adalah standar emisi yang dianut Axia. Semua model Axia sudah siap untuk memenuhi standar emisi Euro IV, berkat teknologi katup variabel DVVT dan kualitas bahan bakar yang sangat baik. Sementara di Indonesia, kita masih berkutat dengan standar emisi Euro II jaman prasejarah dan bahan bakar dengan kualitas rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga.

Kesimpulan

Speedometer Perodua Axia fitur

Dengan harga 155,5 juta Rupiah bila dikurskan, mungkin harga Axia lebih tinggi dibandingkan Ayla, namun ingatlah, dengan segala perubahan yang membuat mobil ini bisa menjadi lebih baik, terutama di sektor fitur dan standar emisi mesin, selisih harga tersebut seolah tak berarti lagi. Nah, apakah anda tertarik dengan Ayla versi negeri tetangga ini? Siapa tahu tiba-tiba terbesit di pikiran anda untuk mengupgrade tampilan Ayla anda untuk menjadi Axia wannabe dengan sejumlah modifikasi di bagian eksterior.

Sumber: AutonetMagz

Test drive Daihatsu Copen 2015

Jakarta, AutonetMagz Di negara asalnya Jepang, Daihatsu Copen terbaru generasi ke 2 banyak peminatnya. Walaupun masih tergolong baru diluncurkan awal Juni lalu, angka pesanannya telah mencapai 4.000 lebih. Tak heran jika akhirnya Daihatsu Indonesia tertarik membawa Copen ke ajang pameran otomotif paling bergengsi, Indonesia International Motor Show.

Sejak IIMS dibuka pada 18 September lalu, Daihatsu Copen telah menjadi primadona di booth Daihatsu, selain mobil-mobil konsep yang dipamerkan. Tidak hanya pria, para wanita pun penasaran dan seperti tertarik dengan mobil ini, apalagi mendengar panel bodinya bisa dibongkar pasang dengan mudah. Hingga pada Senin (22/09)  kemarin PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi mengumumkan Copen akan mulai dijual di Indonesia pada tahun 2015.

Harga Daihatsu Copen Indonesia

Daihatsu Copen akan diperkenalkan di pasar Indonesia lewat program test drive di setiap dealer Daihatsu. Tapi tidak ada acara launching khusus, ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor.

Jadi jika anda penasaran dengan sport kei car dari Daihatsu ini, anda bisa mengikuti program test drive Daihatsu Copen, dan yang benar-benar berminat, pihak Daihatsu akan mendata untuk kemudian menindaklanjuti pesanannya dengan mendatangkan Copen langsung dari Jepang.

Daihatsu Copen Indonesia di IIMS 2014

Siapapun boleh mengikuti test drive Daihatsu Copen ini, jika tertarik silahkan langsung pesan dan kami akan menyediakan hanya sesuai pesanan. Karena program test drive ini benar-benar ingin mencari respon pasar lanjut Amelia Tjandra.

Kei-car berbentuk roadster 2 pintu dengan atap yang dapat dibuka ini menggunakan mesin 660 cc 3-silinder, namun dilengkapi turbo intercooler yang dapat memproduksi tenaga sebesar 64 Hp dan torsi 92 Nm. Tersedia dalam transmisi manual 5-speed dan automatic CVT 7-speed. Dengan mesin kecilnya, Daihatsu mengklaim konsumsi BBM Copen dapat tembus di angka 22,2 Km/liter untuk transmisi manual dan 26,2 Km/liter untuk versi automatic.

Interior dashboard Daihatsu Copen 2015

Di Jepang, mobil jenis kei car begitu populer dengan harganya yang terjangkau karena pemerintah di sana memberikan pajak yang rendah untuk mobil-mobil kecil, mengingat ruas jalan di Jepang yang tidak begitu banyak dan lebar hingga memaksa semua pabrikan mobil di Jepang membuat mobil mungil dengan kapasitas mesin dibawah 1.000 cc. Jika di rupiahkan harga Daihatsu Copen di Jepang hanya sekitar 175 jutaan.

Nah berapa harga Daihatsu Copen jika dijual di Indonesia? Untuk anda yang minat, harus siap-siap merogoh kocek yang sedikit dalam, karena mobil impor atau CBU akan dikenakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebesar 150%. Jadi bisa saja harga Daihatsu Copen mendekati angka 400 juta Rupiah. Masih berminat?

Sumber: AutonetMagz

Jakarta -Daihatsu Sirion meski bodinya cukup kecil tetapi cukup enak untuk dimodifikasi. Daihatsu pun menggelar kontes modifikasi Final Sirion Dress Up 2014, 25 mobil Sirion dari 9 kota di Indonesia menampilkan karya terbaik mereka.

Ajang Final Sirion Dress Up 2014 digelar pada 6 September 2014 di Atrium La Piazza Kelapa Gading Jakarta.

"Event ini disesuaikan dengan karakter pecinta Sirion, dimana rata-rata pemilik Sirion berusia 20 tahun ke atas, yang memiliki jiwa muda dan Stylish. Dan nanti pemenangnya akan kami tampilkan di IIMS 2014," ujar Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor Rokky Irvayandi, di Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

Sirion Dress-Up Challenge 2014 kali ini mengambil tema 'Rookie & Show Carz' dan mencoba mengulang kesuksesan event serupa tahun lalu. Dengan berhasil mengundang para penggemar Sirion beradu kreativitas mendandani mobilnya.

Sirion Dress-Up Challenge 2014 diikuti oleh 27 peserta terdiri dari Jakarta 9 peserta, Bandung 6 peserta, Banten 2 peserta, Bekasi 3 peserta, Tangerang 2 peserta, Bogor 2 peserta, Bali 1 peserta, Surabaya 1 peserta, dan Samarinda 1 peserta.

Namun ada peserta yang mengundurkan diri jadi total ada 25 mobil yang dipamerkan.

Dan tahun ini peserta terbagi dalam dua kelas berbeda, yaitu Kelas Rookie (Pemula) sebanyak 20 peserta dan Kelas Show Carz (Profesional) sebanyak 7 peserta.

Untuk kategori Rookie peserta akan memperebutkan berbagai hadiah yang terbagi dalam 6 kategori yaitu Best Exterior dress up, Sirion terbaik dalam menampilkan dress up di sektor eksterior, dengan tema estetika, desain, fungsionalitas, dan safety.

Selanjutnya Best Interior dress up, Sirion terbaik dalam konsep dress up interior dari sisi desain, tren, estetika, dan fungsionalitas. Best In-Cartainment (ICE) dress up, Sirion terbaik dalam penerapan dan penyajian peranti hiburan lengkap, dengan kosmetik audio yang menarik dan inspiratif.

Kelas Rookie Best Wheel dress up, Sirion yang memiliki poin tertinggi dalam hal dress up kaki-kaki yang dinilai dari harmonisasi, aktualita, dan detail pengerjaan. Tidak lupa para pemula ini juga akan dinilai Best Sticker, Sirion yang mengaplikasikan desain sticker terbaik dengan tema yang kreatif dan aktual. Dan Most People Choice, yaitu peserta yang paling banyak mendapat dukungan pengunjung venue atau via social media.

Sedangkan untuk kategori Show Carz, terdapat 5 kategori kompetisi yang diperebutkan yakni Best Body Kit, Best Custom Paint, Best Undercarriage, Best Interior, dan Most People Choice.

Kedua kategori ini akan memperebutkan hadiah dengan total sebesar Rp 152,5 juta, dengan rincian untuk Best of the best Show Carz Category : juara pertama mendapatkan Rp 30 juta. Sedangkan untuk Rookie Category juara pertama mendapatkan Rp 20 juta.

Sumber: detikOto

Serang -Meski baru beberapa tahun dirilis ke pasaran, pengguna mobil Low Cost and Green Car (LCGC) besutan Daihatsu, Daihatsu Ayla sudah membentuk komunitas sendiri.

DAI (Daihatsu AYLA Indonesia) adalah komunitas pengguna Daihatsu Ayla di Indonesia. Komunitas yang kepengurusannya diresmikan pada 25 Januari 2014, saat ini memiliki member di media sosial sebanyak 3.3013 dengan anggota yang sudah teregister sebanyak 785 dari seluruh Indonesia.

DAI beberapa waktu lalu berkesempatan mengadakan gathering dalam rangka halal bihalal 23 - 24 Agustus 2014 di Lalita Cottage, Pantai Anyer, Serang, Banten.

52 Keluarga dari Jabodetabek, ditambah perwakilan dari Bandung, Karawang datang ke halal bihalal dengan menggunakan 50 Astra Daihatsu Ayla.

DAI JABODETABEK dipimpin oleh Ketua Umum Arul DAI 001,W akil Ketua Awank DAI-002, Penasehat Dino DAI-066, Bendahara Bangun DAI-126, Humas DAI-512.

Dalam gathering di Anyer dibuka dengan penayangan profil DAI (Daihatsu AYLA Indonesia). Astra Daihatsu Ayla adalah mobil dengan mesin 1.000 cc 3 silinder yang memiliki konsumsi BBM irit, mencapai 1:22.

Namun kemampuanya cukup menarik manuver dan handling yang nyaman bahkan mampu di pacu sampai kecepatan 170 KM/Jam di jalan lurus dan lengang.

Astra Daihatsu Ayla diproduksi oleh PT AStra Daihatsu Motor Karawang Assembly Plant yang berlokasi di Jalan Surya Pratama Blok I kav. 47 - 57 kawasan Industri Surya Cipta Karawang. Dengan kumlah penjualan tahun 2013 sebyak 19.000 unit, semester pertama 2014 sebanyak 23.547 unit dengan jumlah karyawan mencapai 2.600 karyawan.

Gathering kemudian dilanjutkan dengan makan malam, kemudian audio contest selesai itu api unggun, Barbeque dan pengumunan pemenang audio contest yang dimenangkan oleh Supriyatna Anggota Nomor DAI-131.

Sumber: detikOto

Memberi contoh, lebih baik langsung dalam aksi nyata

Jakarta - Meski tergolong mobil murah atau LCGC (Low Cost Green Car), tampilan Astra Daihatsu Ayla bisa gagah setelah berada di tangan Candi Aprilyanto. Tentu, setelah hatchback otomatis ini dimodifikasi oleh mahasiswa Universitas Pelita Harapan, Jakarta.

 "Saya ingin cari sesuatu yang berbeda. Merek dan jenis lain sudah banyak yang modifikasi, tapi mobil ini masih jarang. Saya jadi tertantang dan ingin kasih tahu, kalau Ayla dengan bodi minimalis  bisa tampil keren juga," ungkap mahasiswa jurusan Manajemen ini.

Interior dibiarkan tetap standar

Memang, modifikasi yang dilakukan belum banyak, baru seputar eksterior saja. "Pelan-pelan. Nantinya interior juga mau dimodifikasi," tambah Candy, panggilannya.

Pelek standar diganti ukuran 15 inci, jadi lebih keluar bodi.
Stiker hitam untuk membuat tampilan lebih eksis

Pelek sebagai komponen paling mudah mengubah penampilan diganti. Keluaran BBS ukuran 15 inci dipilih. Setelah dipasang ternyata keluar dari bodi. Biarlah, toh sekarang sedang jadi trend. Salah satu kelemahan modifikasi seperti ini, bodi mobil lebih cepat kotor karen cipratan air dari ban.

Menyelaraskannya, per dilakukan modifikasi. Tujuannya,supaya ketinggian bodi jadi berkurang. Efek mengganti pelek, mobil akan jadi lebih tinggi. Pada mobil kecil, bodi yang terlalu tinggi justru kurang sedap dipandang.

Untuk tampilan bodi, Candy tak mau terlalu ekstrem. Melakukan pengecatan ulang dianggapnya kurang ringkas. Salah satu cara praktis yang ditempuh yakni stiker. Selain pelek, dengan stiker ini, tampilan bodi juga langsung terlihat berbeda. Cepat dan murah.

Sebagai pembeda tampilan, kap mesin, atap mobil serta pintu bagasi ditutup stiker hitam. Perbedaannya, pada kap mesin dan bagasi memiliki nuansa karbon sehingga terlihat lebih sporty.

Sistem audio dibenahi untuk menemani perjalanan ke kampus

Karena masih dipakai sebagai kendaraan harian dan perjalanan ke kampus, audio mutlak bagus. Bukan sekadar bunyi saja. Untuk itu, pria kelahiran April 1996 ini melakukan peningkatan performanya. Komponen standar sebagian masih dipakai, tapi ada yang diganti pakai yang lebih berkualitas.

Bodi minimalis dengan modifikasi yang minimalis, bikin Ayla tampil lebih eksis

Sumber: OtomotifNet

Beneran, ini Daihatsu Terios berpenggerak empat roda, alias 4x4 loh. Gak percaya? Silakan baca kegigihan dan kesabaran Taufiq Nugroho yang berhasil mengubah Terios-nya jadi 4WD (4 Wheel Drive) ini.

Awal mulanya, ide pria asal Jogjakarta untuk memodifikasi Terios keluaran 2007 yang dipakai istrinya ini sudah sejak lama. Idenya sudah ada semenjak SUV ini muncul di Indonesia. Kayaknya cocok untuk istri deh daripada bawa mobil bongsor, ujar Taufiq.

Ditambah rasa penasaran pria lulusan teknik mesin ITB ini, kenapa Terios di Indonesia enggak mengeluarkan versi 4WD-nya.

Akhirnya pria penggila kendaraan 4WD ini mulai tanya-tanya lewat mailing list. Namun hasilnya nol. Kemudian sempat bertanya pada temanteman pakar jip, malah dibilang susah.

Sebab bodi dan sasis yang tidak mendukung. Berdasar pencariannya, niatnya sempat ngedrop dan mengaburkan impiannya, ditambah kesibukan kerjanya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Bahkan, niatnya itu sempat terwujud, ia mendapatkan gardan depan Daihatsu Taruna, tapi setelah melalui proses panjang negosiasi dengan penjual di Malaysia dan kesulitan melalui bea cukai, ternyata komponen tersebut tak bisa dipasang. Padahal cukup mahal, keluhnya.

Beruntung ada tawaran dari rekannya yang juga importir komponen. Satu set gardan, transfer case berikut sepasang disc brake depan berikut dudukannya eks mobil Perodua Nautica 4WD yang merupakan Terios yang dipasarkan oleh Perodua asal Malaysia.

Taufiq beranggapan akan lebih mudah pemasangannya karena antara Terios dan Nautica memiliki kesamaan fisik, hanya saja Nautica memiliki wheelbase sedikit lebih pendek.

Anggapan tersebut tak sepenuhnya benar 100%. Sebab untuk memasang gardan dan transfer case, dudukan yang ke sasis harus dipasang secara bolt-on. Lebih rumit lagi karena harus melepas sistem independen suspensi depan Terios. Setelah itu baru bisa dipasang gardan depan dan transfer case-nya.

Untuk kopel depan bisa langsung dipasang karena menggunakan bawaan Nautica. Tak demikian dengan bagian belakang. Kopel belakang bawaan Terios harus dipotong supaya bisa tersambung dengan transfer case.

Proses modifikasi yang sebenarnya sudah selesai tersebut ternyata masih juga berkendala. Ground clearance masih terlalu rendah untuk roda dan 4WD frame depan. Hanya kurang 17 cm, tentu saja Iam not happy karena bakalan mentok sana mentok sini, ujar pria yang sudah kental logat Melayu ini

Akhirnya frame depan dan semua sistem 4WD-nya diturunkan lagi. Karena perlu modifikasi frame 4WD untuk mendapatkan ground clearance yang cukup. Now (ground clearance) sekitar 25 cm dari tanah. Cukup lah untuk main ke pantai dan light off-road, imbuhnya.

Dengan sistem 4WD permanent (full time) bawaan Nautica ini, pri kelahiran 1976 ini pun bisa beroff-road ria bersama sang istri tercinta.

Sumber: OtomotifNet

Pemandangan sawah memanjakan mata yang lelah selama perjalanan

Ekspektasi awal saat memilih Daihatsu Terios adalah keandalan suspensinya. Hal ini terbukti ketika melewati jalan pantai Utara yang bergelombang, guncangan badan nyaris tidak terasa. Perjalanan menuju kampung halaman, Sragen, Jawa Tengah dilalui dengan lancar pada malam takbiran (27/7). Menempuh jarak sekitar 567 km, kami hanya perlu waktu 14 jam saja. Itu pun sudah termasuk berhenti sebanyak 5x di SPBU Pertamina untuk beristirahat atau isi BBM Pertamax .

Kemacetan hanya terjadi ketika keluar tol Cikampek. Berkat transmisi matik yang cukup responsif kemacetan bisa dihadapi dengan nyaman. Namun ketika mencapai wilayah Pantura, indikator bensin menunjukan tersisa tiga bar. Tidak mau mengambil risiko kehabisan di tengah jalan, kami langsung mencari SPBU terdekat.

Kecanggihan fitur navigasi di Terios kami manfaatkan. Pada peta selalu terlihat SPBU terdekat dengan logo P milik Pertamina. Sepanjang perjalanan koneksi USB kami manfaatkan untuk mendengarkan musik agar perjalanan tidak cepat bosan dan mata tetap terjaga.

Jalanan kampung halaman yang tidak rata menjadi santapan empuk ban 215/65 R16 yang digunakan Terios TX AT. Bantingannya cukup baik meski dimuati penumpang hingga bangku baris ketiga. Memang saat menikung terasa lebih limbung dan setir ringan agak menyulitkan koreksi. Tapi masih dalam taraf aman. Pemandangan sawah di kanan kiri menyegarkan mata yang lelah. Dari Sragen, kami melanjutkan perjalanan ke Klaten dan Yogyakarta.

Berbeda jauh dengan perjalanan berangkat, pulang ke Jakarta kemacetan parah harus kami hadapi. Berangkat dari Yogyakarta pukul 15.00 WIB pada Sabtu (2/8), kami baru tiba di Jakarta pada Minggu (3/8) pukul 15.00 WIB. Ya, tepat 24 jam perjalanan pulang kami atau lebih lama sembilan jam dari keberangkatan. Perjalanan sempat tersendat lebih dari 3 jam akibat akses satu arah di jembatan Comal, Pemalang.

Saat melintasi tol Palimanan Kanci, lalu lintas cukup lancar namun kemacetan parah kembali dialami Terios saat keluar tol menuju Pantura. Kami pun berinisiatif menuju jalur tengah, Subang untuk menghindari kemacetan panjang. Sebuah keputusan tepat. Meskipun harus melambung, namun lalu lintas lebih bersahabat. Kembali kaki-kaki Compact SUV Daihatsu ini diuji dengan jalan naik turun dan bergelombang disertai lubang. Namun keluarga masih tertidur pulas. Bahkan di baris ketiga sekalipun.

Ternyata, tidak hanya suspensi Terios yang diuji ketangguhannya. Tapi juga kesabaran berkendara kami agar selamat sampai tujuan dan tetap mematuhi kaidah mengemudi aman.

Navigasi di headunit Terios

Head unit di Daihatsu Terios TX A/T mempunyai cukup banyak fitur. Mulai dari fitur standar seperti radio, pemutar CD / DVD, USB hingga fitur navigasi yang membantu selama perjalanan.

Mengoperasikannya mudah, cukup tekan tombol bertuliskan Navi disamping head unit, peta satelit langsung tampil di layar. Meskipun layar sentuhnya tidak terlalu sensitif namun kolom untuk mencari jalan atau SPBU terdekat dari lokasi mobil berada mudah untuk diakses.

Tingkat akurasinya juga sangat baik. Bahkan kami sempat mengomparasi dengan Google Maps di smartphone. Hasilnya akurasi untuk mencari tempat tujuan atau jalan tidak berbeda. Beberapa kali saat mencari SPBU terdekat dan restoran terdekat fitur ini sangat membantu. Tidak ada lagi kata nyasar ketika berkeliling kampung halaman yang didatangi setahun sekali.

Sumber: Autobild

Astra-Daihatsu Ayla dalam pengetesan spesial akomodasi ini mewakili Astra-Toyota Agya. Alasannya sederhana, kedua mobil ini memiliki basis yang sama dan berdimensi ruang kabin yang sama pula. Perbedaan signifikan hanya ada pada sisi eksterior.

Keempat anggota Kombes Indonesia pun kami minta untuk menguji akomodasi Ayla yang notabene merupakan pionir mobil murah di Indonesia. Bagi Jeanette yang berada di posisi pengemudi, ternyata kabin Ayla masih menyisakan ruang untuk dirinya.

Jeanette yang sering tampil di layar kaca melalui ajang Take Me Out ini merasa dirinya masih bisa mendapatkan ruang bagi pahanya. Hal ini tak ia dapatkan di Brio Satya dimana kedua pahanya terjepit dengan setir.

Kedua mobil ini memang tak memiliki pengaturan ketinggian setir (tilt steering). Sehingga faktor posisi setir dan ketinggian jok sangat berpengaruh bagi orang berpostur seperti Jeanette.

Bagi 4 wanita bertubuh besar ini ternyata akomodasi untuk penumpang di kabin belakang Ayla juga lebih lega ketimbang Brio Satya. Terbukti saat Yolanda Ulfa atau disapa Ola yang berpostur besar dengan berat badan sekitar 140 kg duduk di bangku baris kedua. Ia masih bisa mendapatkan posisi duduk yang nyaman. "Joknya lebih tinggi, buat saya lebih enak," ungkap wanita yang pernah menjadi miss 5 dalam kompetisi Xtra Large di salah satu stasiun televisi swasta.

Akses keluar masuk kabin pun menurut Ola dan Heidi yang bergaya di bangku penumpang belakang terbilang cukup mudah dibanding Brio Satya. Hal ini pun masih dipengaruhi oleh tinggi jok dari permukaan tanah (hip point) serta besarnya dimensi pintu Ayla.

Ketinggian jok Ayla ternyata merupakan efek dari ketebalan jok. Hal itu tentunya membuat faktor kenyamanan bertambah. Ola dan Heidi pun mengaku posisi duduk mereka di Ayla lebih nyaman. Mereka berdua tampak bisa mendapatkan posisi duduk dengan leluasa.

Tak hanya itu, untuk faktor kenyamanan, ternyata meski kabin Ayla disesaki 4 penumpang berpostur besar, AC-nya masih mampu membuat suhu sedingin 19 derajat Celcius dalam waktu kurang dari 2 menit. Lebih cepat dari Brio Satya yang membutuhkan waktu hampir 3 menit untuk membuatnya dingin dengan suhu yang sama.

Nah, faktor interior kabin pun turut kami minta penilaian dari para wanita ini. Hasilnya ternyata keempat wanita ini menilai desain interior Ayla masih kalah dibanding Brio Satya. "Kabinnya lega, enak dan nyaman tapi interiornya tidak seasyik Brio Satya," imbuh Ola.

Desain Ayla menurut mereka cukup kaku dan tak sekeren Brio Satya. Tak heran lantaran Ayla menggunakan kombinasi warna yang gelap seperti grey dan black sedangkan Brio Satya menggunakan warna beige dan coklat di kabinnya.

Kabinnya lega, enak dan nyaman tapi interiornya tak seasyik Brio Satya - Jeanette Isabella (Janet).

Bukaan pintu depan dan belakang cukup lega sehingga memudahkan akses

Sumber: Autobild


Modifikasi Daihatsu Ayla X AT | ENCAR DAIHATSU PALEMBANG ...
ENCAR DAIHATSU PALEMBANG Pelek sebagai komponen paling mudah mengubah penampilan diganti. Keluaran BBS ukuran 15 inci dipilih.

Modifikasi Daihatsu Ayla X AT - ENCAR DAIHATSU PALEMBANG ...
encar daihatsu palembang (pt. encartha indonesia) | ayla | xenia | terios | luxio | sirion | granmax minibus pick up |

Harga Daihatsu Palembang | Dealer | Harga Daihatsu
Harga Mobil Daihatsu Xenia Ayla Terios Luxio Grand Max Sirion 2014 Baru Kredit Gambar Dealer Spesifikasi Brosur

Encar daihatsu bekas & penawaran - Trovit
dealer resmi daihatsu daihatsu 84 modifikasi 10 Terios 10 Xenia 10 Sirion 10 Ayla 10 Pickup Penawaran Menarik dari Encar bekas encar daihatsu palembang

Encar daihatsu palembang bekas & penawaran - Trovit
Kami memiliki 9 mobil untuk dijual mobil encar daihatsu palembang bekas, 10 Terios 10 Xenia 10 Sirion 10 Ayla 10 Pickup Penawaran Menarik dari Encar Daihatsu

Daihatsu Sirion Dress Up Challenge | Automotive news
sirion test daihatsu sirion daihatsu mazda daihatsu ayla. Iims 2014: daihatsu Encar daihatsu palembang | (0711 modifikasi daihatsu sirion

Daihatsu Ayla 1.0L eco-car launched in Indonesia
The start of the Indonesia international Motor Show saw the arrival of the Daihatsu Ayla hatchback, (PT. ASTRA DAIHATSU cab Palembang) on Sep 20, 2012

Sales Dealer Daihatsu Palembang | Dealer Mobil Daihatsu
Dealer Daihatsu Palembang. Space iklan 150 x 110 Beranda; Produk. Encar Community Banyak kalangan menilai jika mobil daihatsu Ayla ini adalah salah satu jenis

Wahyou Encar Daihatsu - Kota Palembang (Palembang ...
Wahyou Encar Daihatsu, Kota Palembang (Palembang). 67 likes · 3 were here. daihatsu Ayla Interior. Like · Comment · Share. Wahyou Encar Daihatsu. November 20

Modifikasi Pelek Mobil Luxio
Gambar Foto modifikasi motor honda c70. 620 x 414 · 33 kB 374000 | info()encarid, Encar daihatsu palembang dealer resmi daihatsu sumatera selatan

Previous
Next Post »