Kelemahan Sepeda Motor Listrik (Part 1) - Emoto blog

Posted on January 10, 2010. Filed under: My Experience, Sepeda Motor Listrik | Tags: Emoto, Kendaraan Ramah Lingkungan, molis, Sepeda Motor Listrik |

Motor Listrik di jalananDalam mengulas suatu produk, apapun itu, kita harus jujur. Tidak boleh selalu mengedepankan kelebihan, apalagi melebih-lebihkan. Kekurangan juga harus diungkap secara jujur agar tidak ada pihak-pihak yang dikecewakan di kemudian hari. Saya yakin artikel ini tidak menyurutkan minat berbagai pihak terhadap sepeda motor listrik, justru artikel ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat yang umumnya masih awam terhadap keberadaan sepeda motor listrik. Sehingga masyarakat makin mengenal dan akrab dengan sepeda motor listrik.

Tanpa basa-basi lagi berikut saya ulas beberapa kelemahan sepeda motor listrik (kebanyakan berdasarkan pengalaman pribadi) :

1. Usia Aki/Batere yang terbatas (± 2 tahun)

Aki atau batere merupakan komponen vital (selain dinamo) bagi sepeda motor listrik. Bisa dibilang aki merupakan jantung dan paru-paru bagi sepeda motor listrik. Tanpanya, sepeda motor listrik Anda hanyalah pajangan. Satu hal yang jarang diinformasikan oleh produsen molis adalah usia pakai (life time) aki dan berapa harga aki baru. Karena yang (mungkin) dikhawatirkan oleh produsen jika informasi ini diberi tahu ke calon konsumen akan menyurutkan minat untuk membeli sepeda motor listrik. Usia pakai dan harga aki untuk masing-masing merk sepeda listrik berbeda-beda, namun umumnya usia pakai tidak jauh dari 2 tahun, dan harga aki kurang lebih 1 juta rupiah. Jadi bagi Anda yang sekarang berminat membeli motor listrik, saya sarankan untuk :

  1. Mulai menabung untuk mengganti aki sepeda motor listrik anda 2 tahun mendatang. Rp. 50.000/bulan (Rp.1.200.000/2 tahun) saya rasa cukup.
  2. Sebelum membeli sepeda motor listrik tanyakan kepada produsen barapa usia pakai aki dan berapa harga penggantinya. Untuk antisipasi penggantian

Juga tidak menutup kemungkinan di kemudian hari hadir aki dengan teknologi yang lebih maju dengan usia pakai yang lebih panjang.

2. Kecepatan Maksimal yang Rendah (± 40 km/jam)

Di jalan raya, tidak dipungkiri kecepatan memegang hal penting. Terlalu pelan kadang mengesalkan, apalagi di jalan raya yang padat pengendara dan sesak dengan polusi. Rasa-rasanya ingin cepat sampai rumah dan tidak sabar dengan kecepatan 40 km/jam. Kecepatan yang saya maksudkan bukan dimaksudkan untuk ngebut-ngebutan, tapi untuk mendahului kendaraan lain yang kecepatannya lebih rendah dari kita (terutama kendaraan-kendaran besar yang sangat tidak nyaman berkendara di belakangnya). Berdasarkan pengalaman pribadi, saya ragu untuk mendahului trailer dengan kecepatan  ±35 km/jam, sedangkan kecepatan maksimal sepeda motor listrik saya cuma 40 km/jam (apalagi dengan akselerasi yang halus), kejadian seperti ini yang menjadi dilema. Jika harus membuntuti dari belakang paru-paru kotor, muka hitam, nafas sesak. Jika harus menyusul sangat membahayakan, perlu ekstra hati-hati dan perhitungan. Well, kejadian seperti itu memang jarang terjadi, namun perlu diantisipasi sebelumnya agar tidak kecewa setelah membeli sepeda motor listrik dan menghadapi kejadian yang tidak mengenakkan di jalan raya. Satu lagi, dengan kecepatan rendah kita dipaksa berada di jalur kiri, yang terkadang jalan di jalur kiri lebih rusak daripada jalan yang ada di jalur kanan. Semoga molis-molis dengan kecepatan maksimal yang lebih tinggi bisa cepat hadir di Indonesia. Amin

To be continued . ( to Part 2)

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Posted on December 30, 2009. Filed under: Molis Around The World | Tags: Emoto, Kendaraan Ramah Lingkungan, molis, Sepeda Motor Listrik |

Molis di VietnamSeperti yang banyak pengunjung atau penduduk Vietnam ceritakan pada Anda, kalau jalan-jalan di negeri itu dipadati sepeda motor skuter berbahan bakar bensin.

Dan mereka adalah penyumbang polusi terbesar di kota Vietnam.

Tapi tak lama lagi akan hadir alat transportasi alternatif yang cepat dan lebih ramah lingkungan.

Dengan bantuan para insinyur dari negara bagian Texas, sebuah perusahaan Vietnam berencana memproduksi jenis sepeda motor listrik baru dalam tahun ini.

Texas memang dikenal paling besar konsumsi bensinnya untuk kendaraan bermotor di dunia.

Dengan menggunakan motor listrik baru yang revolusioner, mereka menjanjikan hasilnya akan secepat sepeda motor berbahan bakar bensin tradisional.

Dari Hanoi, cerita selengkapnya disampaikan Matt Steinglass.

Dibandingkan negara lain di dunia, Vietnam memiliki lebih banyak sepeda motor skuter. Ada 22 juta sepeda motor di negeri itu. Perbandingannya satu sepeda motor untuk empat orang.

Itu sebabnya, ketika seorang warga Texas, Christian Okonsky, mencari tempat untuk memproduksi dan memasarkan sepeda motor listrik berteknologi tinggi, dia datang kemari.

Pertama kali saya datang ke Hanoi, saya sangat takjub dengan banyaknya skuter. Kami banyak merekamnya di berbagai lampu merah, dan saya tidak bisa percaya bagaimana jumlah motor lebih banyak ketimbang mobil. Dan para pengendara itu menggunakan masker, untuk melindungi mereka dari polusi.

Okonsky, 46 tahun, memulai karirnya di perusahaan komputer Dell, lalu keluar untuk membangun perusahaannya sendiri. Ia merancang peluncur roket untuk pesawat tempur F 22 Angkatan Udara Amerika Serikat.

Beberapa tahun lalu, ia menemukan teknologi yang telah dikembangkan insinyur lain. Sebuah cara menggunakan material nano kristal, yang terbuat dari kristal yang sangat kecil. Kristal yang begitu kecilnya hingga sulit dilihat dengat mata telanjang, digunakan sebagai inti motor listrik.

Okonsky telah menggunakan teknologi untuk membuat motor kecil dengan tenaga lebih besar dari yang sudah ada. Selain merubah karir, ia mengaku proyek itu juga merubah hidupnya.

Sebagai seorang insinyur, Anda merancang banyak produk. Tapi seiring pejalan karir, saat ini Anda ingin merancang produk yang berbeda. Dan ini yang saya rasakan. Saya menanamkan semua uang pribadi serta uang perusahaan untuk usaha ini. Saya kira itu hal yang masuk akal.

Skuter lisrik, terutama buatan Cina, telah ada di Vietnam sejak beberapa tahun lalu. Tapi penjualannya tidak begitu bagus. Menurut warga Vietnam, penyebabnya adalah motor itu tidak cukup kuat untuk mengangkut keluarga seperti sepeda motor biasa.

Tran The Loan, Deputi Direktur Bagian Pengawasan Polusi Vietnam menjelaskan.

Sepeda motor listrik telah lama dijual di Vietnam, namun tidak berhasil menembus pasar. Kebanyakan karena kecepatannya lambat. Dan Anda tidak bisa mengisi ulang batere berulang-ulang, harus beli batere baru. Ini membuat sepeda motor listrik yang ada tidak ekonomis.

Okonsky membuat perusahaan baru bernama KLD Energy. Nama ini diambil dari awalan nama ketiga anaknya Kyle dan Dean.

Ketika KLD membuat teknologi mereka dalam bentuk contoh motor skuter, mereka membuat kendaraan yang bisa melaju dari nol hingga 100 kilometer/jam dalam 10 detik. Ukuran motor itu juga kecil namun kuat, tidak perlu gigi atau drive train. Langsung dibuat ke roda belakang.

Okonsky menjelaskan mengapa motor buatannya bisa berbeda.

Tidak ada motor di luar sana yang punya frekuensi tinggi seperti ini, dengan rasio rpm rendah. Dan ini semua sudah kami patenkan. Sekarang yang sudah kami kerjakan adalah dalam bentuk stator dengan inti nano kristal. Kami tidak mematenkan cara membuatnya karena ini terkait 20 langkah proses yang sifatnya pasar.

Bila antusiasme Okonsky mudah dipahami, tidak halnya dengan penjelasan teknisnya yang lebih rumit.

Motor listrik bekerja dengan cara menggerakan kutub magnet maju mundur sehingga  baling-baling bisa berputar. Setiap gerakan kutub menghasilkan panas dan pada motor tradisional akan menjadi terlalu panas jika bergerak terlalu cepat.

Tapi nano kristal pada motor KLD membuat motor tidak panas ketika mereka bergerak. Ini artinya motor bisa bergerak lebih cepat dan menghasilkan kekuatan yang lebih besar. Ini mirip seperti mesin sepeda motor 600 cc.

Okonsky membawa contoh skuternya ke Vietnam untuk pertama kalinya awal bulan ini. Bekerja sama dengan pabrik Vietnam, Sufat, dia berharap motor berkekuatan besar pertama ini ada di pasaran awal tahun depan.

Pertanyaan kini adalah apakah orang Vietnam mau membelinya?

Tran The Loan mengungkapkan banyak warga Vietnam yang tertarik untuk menyelamatkan lingkungan terutama bila itu tidak berdampak pada gaya hidup mereka.

Ini tidak hanya terjadi di Vietnam. Seluruh dunia juga berusaha beralih dari motor berbahan bakar fosil. Manfaatnya jelas. Ini akan mengurangi pencemaran lingkungan. Tapi konteks Vietnam juga perlu diperhatikan. Sebagai contoh, berapa harganya, apakah cocok dengan kebiasaan para pengguna, apakah itu lebih nyaman untuk mereka?

Bagi Duong Van Huong, tujang ojek berusia 40 tahun, hanya ada satu masalah pada sepeda motor listrik. Padahal inilah yang paling disukai orang bukan Vietnam dari sepeda motor jenis ini.

Satu hal yang tidak saya sukai dari motor ini adalah tidak berisik ketika mengendarainya. Ini menyebabkan pengendara yang lain tidak memperhatikan keberadaanya di jalan. Ini bisa menyebabkan mudah terjadi kecelakaan.

Tapi bagi perancang grafis, Nguyen Thanh Trung, 27 tahun, yang utama adalah bagaimana tampilan skuter tersebut.

Jika saya harus memilih antara yang mengunakan listrik atau bensin, menurut saya yang listrik lebih baik untuk lingkungan. Tapi bentuknya tidak sebagus yang pakai bensin. Itu sebabnya penjualan motor listrik tidak terlalu bagus. Jika para produsen mengembangkan rancangan yang bisa menarik orang muda serta harganya masuk akal, itu bagus sekali.

Membuat motor yang nyaman bagi warga Vietnam artinya motor itu bisa dipercaya mutunya dan mudah dirawat.

Tapi ujicoba awal contoh skuter listrik ini tidak berhasil sepenuhnya.

Di bagian belakang kantor KLD yang kecil di pinggiran kota Hanoi, kepala insinyur perusahaan itu, Hector Moya, merakit sepeda motor itu dengan mudah.

Tapi penggerak tidak menghasilkan apapun selain hentakan kecil pada roda belakang.

Hari itu, mesin motor tidak mau hidup, tapi kemudian Okonsky mengirimkan gambar Moya yang mengendarai sepeda motor itu di jalanan.

Gambar itu sangat mengesankan. Jika KLD dan Sufat bisa membuat sepeda motor mereka berjalan seperti ini setiap kali Anda memutar kunci, motor ini akan digandrungi para penggila motor Vietnam.

Sepeda motor ini akan dibandrol dengan harga antara 1,500 and 2000 dollar atau sekitar 15 hingga 20 juta rupiah. Harga ini tak jauh berbeda dengan motor keluaran Honda Future yang berbahan bakar bensin. Namun, menyumbang sangat besar dalam usaha menyelamatkan lingkungan.

Sumber: http://www.asiacalling.org

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Posted on December 29, 2009. Filed under: Review Produk Molis | Tags: Emoto, Kendaraan Ramah Lingkungan, molis, Sepeda Motor Listrik |

Motor Listrik HondaPabrikan motor Honda Jepang, Honda Motor Company (HMC), bakal merampungkan proyek roda dua bertenaga listrik atau electric motorcycle (EM) pada 2010. Konsep ini sesuai dengan kampanye Honda demi lingkungan hidup yang sudah diteriakkan lima tahun silam.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur HMC Takeo Fukui yang dikutip salah satu situs web roda dua di dunia, pertengahan Desember lalu. Motor listrik akan meredam zat berbahaya seperti C02. Tahap awal akan diproduksi motor listrik untuk kebutuhan jarak pendek. Dua tahun ke depan, jadwal penting untuk menduniakan motor listrik Honda, ungkap Fukui.

Pada 3-4 tahun silam, Honda memang gencar memperkenalkan motor listrik. Ajang Tokyo Motor Show (TMS) dimanfaatkan sebagai kampanye EM. Ambil contoh Honda E4-01 mulai dipajang di TMS 2004 yang kemudian dikembangkan terus dari Honda Griffone dengan basis mesin 900 cc. Beratnya, di bawah 200 kg.

Ucapan Fukui bisa jadi maklumat yang kemungkinan berimbas ke Indonesia. Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Johannes Loman belum memberi jawaban positif. Kami belum bisa memastikan hal ini. Sepanjang teknologi itu (motor listrik) cocok untuk Indonesia, kami akan mempelajarinya, tegas Loman.

Sumber: http://www.kompas.com

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Posted on December 29, 2009. Filed under: Modifikasi Molis | Tags: Emoto, Kendaraan Ramah Lingkungan, molis, Sepeda Motor Listrik |

Kawasaki NinjaSemasa sekolah, Tom Miceli lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menggambar mobil balap daripada mencatat pelajaran. Kebiasaan corat-coret itu ternyata amat berguna di kemudian hari, yakni membantu mahasiswa 22 tahun itu membuat salah satu sepeda motor sport listrik paling top yang pernah kita lihat.

Miceli merakit sepeda motor listrik yang dinamai Ion itu untuk tugas akhirnya di Appalachian State University, Boone, North Carolina, Amerika Serikat. Mahasiswa jurusan desain industri itu diwajibkan mengerjakan proyek menciptakan sesuatu yang merefleksikan semua ilmu yang dipelajarinya.

Awalnya dia memilih proyek sederhana yang tidak terlalu memeras otak. Saya ingin membuat sesuatu yang ramah lingkungan, tapi tidak mengorbankan performanya, kata Miceli.

Berdasarkan pengalamannya mengendarai sepeda motor trail selama beberapa tahun, Miceli melucuti sebuah Kawasaki ZX6 Ninja 1996 hingga tinggal rangkanya dan mulai bereksplorasi. Hasilnya, sebuah sepeda motor listrik rakitan sendiri yang mampu melesat dengan kecepatan lebih dari 112 kilometer per jam dan menempuh jarak 96,5 kilometer.

Dengan waktu yang mepet, hanya satu semester, Miceli langsung mendesain sepeda motor impiannya. Dia menggabungkan gagasan, sketsa, dan model CAD, serta mengambil inspirasi dari beberapa sepeda motor favoritnya, termasuk KTM RC8. Miceli menghendaki tampilan yang hampir futuristik dan modern, tapi tetap dalam kisaran yang diminati para pengendara sepeda motor saat ini. Ketika desain sepeda motor listrik itu selesai, Miceli cuma punya waktu dua bulan sebelum tenggat habis.

Dia membongkar Ninja-nya sampai rangka dan rodanya. Sebuah kotak baterai berisi dua lusin baterai litium besi fosfat (LiFePO4) 40Ah dipakai untuk menggantikan mesin 600 cc. Satu pak baterai itu diperkirakan memiliki total output sekitar 3 kilowatt per jam (kWh). Ramuan itu memasok energi pada motor AC 6,75 inci dan menghasilkan tenaga 43 tenaga kuda dan torque 13 meter-kilogram, angka yang melampaui sepeda motor listrik Zero S yang ada di pasar saat ini. Sedangkan berat dan pusat gravitasi sepeda motor listrik ini tak beda jauh dengan sepeda motor aslinya.

Kotak tersebut bisa mengisi ulang energi hingga penuh dalam enam jam dari sebuah stop kontak standar 110 volt. Miceli memperkirakan sepeda motor listrik itu mampu menempuh jarak sejauh 96,5 kilometer dan mencapai kecepatan puncak sekitar 112 kilometer per jam. Sayangnya, dari segi akselerasi, Ion masih ketinggalan, paling tidak untuk sementara ini.

Walau telah lulus, sampai saat ini Miceli terus merombak dan menyempurnakan sepeda motor barunya itu. Dia mengganti baterai 40Ah dengan 60Ah serta sistem transmisi dua kecepatan custom-made yang masih dirahasiakannya. Dengan berbagai tambahan itu, Miceli berharap Ion dapat menembus 80 kilometer per jam dan berakselerasi hingga di atas 160 kilometer per jam dalam hitungan detik.

Untuk menciptakan sepeda motor listrik yang tak cuma ramah lingkungan, tapi juga layak diperhitungkan di jalan raya, Miceli mendapatkan sedikit bantuan dari ayahnya, seorang insinyur listrik. Beliau yang membereskan masalah kabel yang rumit itu. Hasilnya, sistem listrik Ion kini amat efisien, misalnya sistem pencahayaannya menggunakan lampu LED yang membutuhkan daya listrik tak lebih dari 1 ampere.

Namun, Miceli mengatakan bahwa bagian tersulit proyek itu adalah membuat bodi sepeda motor karena membutuhkan banyak tenaga. Bahkan untuk membuat bodi itu pula Miceli harus mengorbankan kehijauan sepeda motor listrik. Keterbatasan dana dan bentuk alami sepeda motor itu membuat Miceli terpaksa menggunakan busa polystyrene untuk membentuk bodi sepeda motor. Walau begitu, Miceli amat puas karena sepeda motor itu memiliki penampilan seperti yang diinginkannya.

Biaya pembuatan Ion mencapai US$ 12 ribu, separuhnya digunakan untuk membuat baterai dan drivetrain atau sistem penggerak. Untuk merealisasi proyek tersebut, Miceli mendapat dana hibah dari komunitas lokal di kampusnya. Untuk proyek itu dia memperoleh nilai A. Saya tidak membuat sepeda motor itu sekadar mencari nilai, ujarnya. Saya membuatnya karena itu adalah apa yang saya ingin lakukan, sekaligus gerbang untuk memperoleh pekerjaan di bidang yang saya inginkan.

Sebenarnya Ion bukanlah motor listrik tercepat yang ada saat ini. Beberapa perusahaan otomotif juga berlomba-lomba menciptakan kendaraan listrik karena menipisnya cadangan minyak dunia, plus isu polusi lingkungan dan pemanasan global membuat orang mulai melirik bahan bakar lain yang lebih bersih.

Awal September lalu, Mission Motors, sebuah perusahaan otomotif Amerika, membuktikan bahwa sepeda motor listrik buatan mereka sanggup melaju 241,4 kilometer per jam seperti klaim mereka selama ini. Dalam proses uji coba di lapangan garam Bonneville di Utah.

Jeremy Cleland, manager produk di Mission Motors, mencatat rekor baru tak resmi untuk sepeda motor listrik. Dia memacu sepeda motor itu hingga mencapai kecepatan 241,5 kilometer per jam, dua kali lipat lebih cepat daripada Ion.

Edward West, pendiri sekaligus presiden perusahaan yang berbasis di San Francisco itu, menyatakan rekor itu dicapai dalam kondisi lapangan garam yang buruk dan embusan angin samping yang amat kuat. Ini momen bersejarah bagi kendaraan listrik dan bukti bahwa era sepeda motor listrik telah dimulai, ujarnya.

Sumber: http://www.tempointeraktif.com

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Posted on December 28, 2009. Filed under: Sepeda Motor Listrik | Tags: Emoto, Kendaraan Ramah Lingkungan, molis, Sepeda Motor Listrik |

Emoto VIPApakah anda bosan dengan kemacetan?

Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang terjangkau oleh masyarakat dan sangat efisien untuk membawa barang maupun membawa penumpang ke tempat yang cukup jauh. Sepeda motor pun bisa lebih hemat dibandingkan transportasi masal yang belum sempurna terutama bila tinggal di tempat yang kekurangan transportasi masal. Oleh sebab itu semakin banyak orang memilih membeli sepeda motor, bahkan banyak yang beralih dari naik mobil jadi jadi sepeda motor karena macet.

Namun ternyata sepeda motor menghasilkan banyak sekali polusi.Menurut Badan Pusat Statistik jumlah sepeda motor di Jakarta bertambah 1.035 buah per hari atau hampir lima kali lipat dari pertumbuhan mobil.Bisa dibayangkan betapa banyaknya polusi yang dihasilkan oleh motor saja.

Anda ingin punya kendaraan yang murah dan ramah lingkungan?

Berikut ini adalah salah satu option yang dapat anda pilih.

Sepeda listrik atau sepeda motor listrik adalah salah satu alternatif alat transportasi yang murah dan tidak mengeluarkan polusi. Sepeda motor listrik hanya menggunakan aki sehingga tidak mengeluarkan polusi sama sekali. Sepeda motor listrik pun sudah bisa jalan dengan kecepatan hingga 60 km/jam sehingga untuk berkendara di dalam kota sangat cukup. Apalagi kalau cuma rumah ke kantor atau rumah ke kampus. Karena ada tenaga listrik, maka sepeda motor pun lengkap dengan lampu sein, lampu penerangan, klakson, dan lampu rem.

Salah satu produsen sepeda motor listrik memberi keterangan perkiraan biaya perjalanan dengan jarak 80 km hanya Rp. 800,. Perhitungan ini didapatkan dari pemakaian energi sebanyak 1,5 kilowatt jam (kWh) untuk menempuh jarak 80 kilometer pada jalan datar. Saat ini tarif dasar listrik untuk 1 kWh mencapai Rp 600, sehingga beban biaya listrik untuk jarak 80 kilometer itu hanya Rp 900. Sedangkan untuk menempuh jarak 80 kilometer, sepeda motor konvensional diperkirakan membutuhkan bahan bakar bensin hingga 2 liter. Dengan demikian, sepeda motor itu terbebani biaya pembelian bensin Rp 9.000 untuk jarak yang sama. Jadi bisa menghemat hingga 90%.

Bayangkan betapa murah dan ramah lingkungan.
Selain itu, kita tidak perlu susah mengurus surat-surat kendaraan. Hal ini dikarenakan sepeda motor listrik diperlakukan seperti sepeda biasa yang tidak memerlukan surat-surat khusus.

Sepeda motor listrik ini di bandrol dengan kisaran harga 5-9 juta rupiah. Bahkan lebih murah daripada sepeda motor biasa.

Ingin mencoba???

Sumber : http://adam2shadow.multiply.com/

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Posted on December 14, 2009. Filed under: Sepeda Motor Listrik | Tags: Emoto, Sepeda Motor Listrik |

Emoto spiritJAMBI Sepeda motor listrik karya anak negeri PT. Honoris Industri Indonesia bernama Emoto, kini kian popular di kalangan masyarakat Jambi. Hal ini dibuktikan dengan bertambah tingginya angka penjualan Emoto dalam beberapa waktu terakhir.

Sepeda motor yang dirancang dan dimodifikasi khusus untuk wilayah kota ini, ternyata juga mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat luas di Provinsi Jambi secara umum.

Hendra, Divisi Marketing PT Bumi Pamalayu Mahebat Sipin dealer resmi Emoto Jambi mengatakan, meningkatnya daya beli masyarakat terhadap sepeda motor mulai terlihat jelas sejak satu bulan belakangan, lebih kurang sekitar bulan Agustus 2007 kemarin. Sejak saat itu, tingkat pembelian untuk motor listrik ini mengalami kenaikan yang drastis, padahal bulan-bulan sebelumnya tingkat pembelian masih tergolong standar, mungkin karena kehadiran kita di Jambi juga terglong baru, jelasnya.

Angka penjualan Emoto bahkan mampu menembus lebih dari enam puluh unit sepeda motor listrik hanya dalam waktu satu bulan. Hal ini, membuktikan bahwa motor yang menggunakan tenaga listrik ini mengalami kelayakan untuk dimanfaatkan masyarakat dalam bidang transportasi ungkap Hendra.

Motor yang dimodifikasi hanya untuk jarak tempuh yang terbatas ini, memang memiliki keunggulan seperti motor-motor yang beredar saat ini. Motor yang dirancang tanpa bahan bakar, tanpa oli, dan tanpa mesin ini mampu memberikan keuntungan bagi penggunanya maupun masyarakat pemakai jalan raya, karena motor ini bebas akan bahaya polusi.

Mulai dari bulan Agustus kemarin sampai sekarang, untuk penjualannya masih tergolong tinggi. Bahkan bukan hanya di Kota Jambi saja, di beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi seperti Kuala Tungkal dan Bungo Tebo tingkat keinginan masyarakat untuk memiliki motor ini perlahan-lahan juga mengalami peningkatan. Agen-agen pemasaran kami tersebar di dua Kabupaten tersebut lanjut Hendra.

Untuk menambah kepuasan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat dalam hal transportasi, sepeda motor bertenaga listrik yang dipasarkan di Jambi memiliki beberapa type. Untuk jenis motor ini, di Jambi telah ada tiga type motor listrik dengan harga yang berbeda-beda, yakni DM005 Spirit dengan harga Rp. 7.344.300, DM010 Renza dengan harga Rp. 7.477.125, dan DM006 VIP dengan harga Rp. 7.410.712 ungkap Hendra saat di temui Jambi Ekspres di dealer pemasaran PT Bumi Pamalayu Mahebat Sipin kemarin.

Sumber : http://emoto.e-friends.ws/blog/?p=7

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Posted on December 14, 2009. Filed under: Sepeda Motor Listrik | Tags: Emoto, Sepeda Motor Listrik |

Emoto di Pameran

Emoto (Syu-detikOto)

Jakarta Tahukah Anda dengan sepeda motor listrik Emoto? Mungkin beberapa diantara Anda pernah mendengarnya.


Emoto sendiri hingga saat ini telah diperkuat oleh 6 varian pilihan seperti Xenos, Titan, Spirit, Renza, VIP dan Sonia. Keenam varian motor listrik dari Emoto yang rata-rata merupakan motor skutik ini memiliki harga yang sangat mengiurkan yakni antara Rp 6-9 juta saja. Itu pun sudah on the road.
Cukup murah kan?

Siapa sangka walaupun tidak pernah melakukan promosi secara besar-besaran, motor listrik ini cukup laku dijual.

Di tahun 2008 lalu saja Emoto sanggup terjual sampai 5.000 unit, ujar Sub Division Head, Emoto Division PT Modern Internasional Tbk (MI) T. Nurmansyah ketika berbincang dengan detikOto di arena PRJ, Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/6/2009).

Angka tersebut menurut Nurmansyah merupakan prestasi yang cukup membanggakan, karena selama ini MI tidaklah melakukan promosi yang gencar untuk produknya ini.

Kita lebih mengandalkan direct selling untuk memasarkan Emoto, sebab motor listrik itu kan masih termasuk baru di Indonesia, jadi kita harus menjelaskan secara head to head dengan calon konsumen, papar Nurmansyah.

Pendekatan ini menurut Nurmansyah dirasa lebih efektif mengedukasi konsumen tentang keandalan motor listrik dibanding bila pihaknya melakukan promosi besar-besaran seperti lazimnya produsen motor.

Dengan pendekatan langsung seperti itu, pengetahuan produk pun menurutnya dapat lebih mudah dicerna konsumen.

Dan itu terbukti, karena hingga bulan ke enam tahun 2009 ini, Emoto masih sanggup terjual hingga 1.800 unit.

Memang saya akui tahun ini terjadi penurunan penjualan karena adanya krisis, tapi itu bukan terjadi karena penurunan minat, tapi lumrah disaat krisis seperti yang dirasakan oleh semua produsen, pungkasnya.

(syu/ddn)

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Posted on December 14, 2009. Filed under: Sepeda Motor Listrik | Tags: Emoto, Sepeda Motor Listrik |

Emoto VIPHarga minyak makin naik jalanan makin macet ada celah untuk memasarkan suatu product!!! Mulai deh diperkenalkan adanya motor electric!!! Pabrikan Cina Huayang Electric Bicycle ltd, memasarkan juga product nya di Indonesia..!!! Product ini dikenal dengan nama eMoto!!! Berbagai type yang dijual salah satunya type VIP (aslinya HY-EB15 red). Motor ini sanggup digeber 45 km/h (top speednya)!!! Range jarak yang bisa ditempuh adalah 70 100 km!!! Dari sisi biaya, motor ini diclaim cuma menghabiskan 10% variable cost. Maksudnya.. jika Rp. 9000,-  untuk beli bensin sanggup menempuh 40 km !!! Maka dengan motor ini cukup bayar Rp. 900,- .!!! :D

Sekali charger membutuhkan waktu 6 10 jam, dalam keadaan battery kosong !!! Rem depan dan belakang menggunakan tromol!!! Namun untuk type HY-EB-19, rem depannya sudah disc brake!!! Motor ini juga ada kelemahan jika medannya curam / tanjakan!!! Kalau sudah lebih 30 derajat menurut pabrikannya nyerah deh!!! Beban maksimum yang dapat ditanggung adalah 100 kg. Motor ini sangat cocok jika kondisi jalan rata / datar!!! Harganya sih murah untuk e-Moto VIP on-the-road cuma dibanderol Rp. 6.8 jeti!!! Kalau bicara global warming. polusi hemat bahan bakar motor ini bisa dipertimbangkan selain sepeda ontel!!! :D

Sumber : http://triatmono.wordpress.com/2008/01/12/emoto-electric-scooter-murah-meriah/

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Posted on December 14, 2009. Filed under: Sepeda Motor Listrik | Tags: Emoto, Sepeda Motor Listrik |

Motor ListrikSepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang terjangkau oleh masyarakat dan sangat efisien untuk membawa barang maupun membawa penumpang ke tempat yang cukup jauh. Sepeda motor pun bisa lebih hemat dibandingkan transportasi masal yang belum sempurna terutama bila tinggal di tempat yang kekurangan transportasi masal. Oleh sebab itu semakin banyak orang memilih membeli sepeda motor, bahkan banyak yang beralih dari naik mobil jadi jadi sepeda motor karena macet. Sepeda listrik atau sepeda motor listrik adalah salah satu alternatif alat transportasi yang murah dan tidak mengeluarkan polusi.

Menurut harian Bisnis Indonesia, data tahun 2005 untuk populasi sepeda motor yang beredar di Indonesia ada sebanyak 35 juta, mobil penumpang 8.26 juta, truk 5.41 juta, dan bus 2.72 juta.

Sedangkan data Badan Pusat Statistik tahun 2006 untuk Jakarta, jumlah kendaraan bermotor tersebut sudah mencapai 7.773.957 unit, terdiri atas mobil 1.816.702 unit, sepeda motor 5.136.619 unit, angkutan barang 503.740 unit, dan bus 316.896 unit. Jumlah sepeda motor di Jakarta bertambah 1.035 buah per hari atau hampir lima kali lipat dari pertumbuhan mobil. Heru Sutomo, koordinator Forum Keselamatan Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengatakan bahwa populasi kendaraan akan meningkat dari sekitar 45 juta unit di tahun 2007, menjadi 50 juta di tahun 2008.

Bayangkan berapa banyak polusi yang dihasilkan oleh sepeda motor saja!

Sekarang ada solusi sepeda listrik maupun sepeda motor listrik yang mulai berkembang dan diproduksi lokal di Indonesia. Sepeda motor listrik hanya menggunakan aki sehingga tidak mengeluarkan polusi sama sekali. Sepeda motor listrik pun sudah bisa jalan dengan kecepatan hingga 60 km/jam sehingga untuk berkendara di dalam kota sangat cukup. Apalagi kalau cuma rumah ke kantor atau rumah ke kampus. Karena ada tenaga listrik, maka sepeda motor pun lengkap dengan lampu sein, lampu penerangan, klakson, dan lampu rem.

Detik.com menulis salah satu produsen sepeda motor listrik memberi keterangan perkiraan biaya perjalanan dengan jarak 80 km hanya Rp. 800,. Perhitungan ini didapatkan dari pemakaian energi sebanyak 1,5 kilowatt jam (kWh) untuk menempuh jarak 80 kilometer pada jalan datar. Saat ini tarif dasar listrik untuk 1 kWh mencapai Rp 600, sehingga beban biaya listrik untuk jarak 80 kilometer itu hanya Rp 900. Sedangkan untuk menempuh jarak 80 kilometer, sepeda motor konvensional diperkirakan membutuhkan bahan bakar bensin hingga 2 liter. Dengan demikian, sepeda motor itu terbebani biaya pembelian bensin Rp 9.000 untuk jarak yang sama. Jadi bisa menghemat hingga 90%.

Hemat dan tanpa polusi!

sumber: http://akuinginhijau.org/2008/04/21/sepeda-motor-listrik/

-5.967781106.096484

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )


Kelemahan Sepeda Motor Listrik (Part 1) - Emoto | blog ...
Vietnam Mengembangkan Sepeda Motor Listrik Baru. Posted on December 30, 2009. Filed under: Molis Around The World | Tags: Emoto, Kendaraan Ramah Lingkungan, molis

Kelemahan Sepeda Motor Listrik (Part 1) | blog sepeda ...
Kelemahan Sepeda Motor Listrik (Part 1) Posted on January 10, 2010. Filed under: My Experience, Sepeda Motor Listrik | Tags: Emoto, Kendaraan Ramah

Kelemahan Sepeda Motor Listrik Part 1 Emoto Blog
Here i will explain about kelemahan sepeda motor listrik part 1 emoto blog . Many people have talked about Sepeda motor listrik blog sepeda motor listrik.

Kelemahan Sepeda Motor Listrik Part 1 Emoto Blog | Best ...
Sepeda motor listrik | blog sepeda motor listrik, Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) posted on january 10, 2010. filed under: my experience, sepeda motor listrik

Motor Listrik Murah - maoxiandao
Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) - emoto | blog, Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) posted on january 10, 2010. filed under: my experience, sepeda motor

Harga Biaya Merakit Sepeda - Info Harga 2014 Terbaru
Info Harga 2014 - Harga Biaya Merakit Sepeda, Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) - emoto | blog, Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) posted on january 10

Harga Dinamo Sepeda Baru - Info Harga 2014 Terbaru
Info Harga 2014 - Harga Dinamo Sepeda Baru, Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) - emoto | blog, Vietnam mengembangkan sepeda motor listrik baru. posted on

Merakit Sepeda Listrik Perbandingan Battere | Manual Guide
Get Manual Guide info about Merakit Sepeda Listrik Perbandingan Battere and read our other article related to Merakit Sepeda Listrik naik sepeda motor/mobil

Motor Listrik Sederhana - Xpower Penghemat BBM Terbaik
Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) - emoto | blog, Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) posted on january 10, 2010. filed under: my experience, sepeda motor

Harga Motor Listrik Anak - Info Harga-Harga Terbaru
Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) - emoto | blog, Kelemahan sepeda motor listrik (part 1) posted on january 10, 2010. filed under: my experience, sepeda motor

Previous
Next Post »